Senin, 11 Juli 2011

data sensus 2000-2010


Data Jumlah Penduduk Indonesia Berdasarkan Hasil Sensus Tahun 2000
Jumlah Penduduk
Berdasarkan hasil pencacahan Sensus Penduduk 2000, jumlah penduduk Indonesia pada tanggal 30 Juni 2000 adalah 206 264 595 orang. Jumlah ini sudah termasuk estimasi penduduk sebanyak 2 317 216 orang dan non response sebanyak 2 283 981 orang. Jumlah ini juga mencakup penduduk yang tidak bertempat tinggal tetap (tuna wisma, awak kapal, penghuni perahu/rumah apung, masyarakat terpencil dan pengungsi) sebanyak 421 399 orang.
Estimasi penduduk dilakukan pada beberapa wilayah di sebagian propinsi seperti: Nanggroe Aceh Darussalam, Sulawesi Tengah, Maluku, Maluku Utara dan Papua. Di sepuluh kabupaten/kota di Propinsi Nanggroe Aceh Darussalam ada wilayah yang diestimasi penduduknya kecuali Kabupaten Simeulue, Kabupaten Aceh Tenggara dan Kota Sabang. Bahkan seluruh wilayah di Kabupaten Pidie jumlah penduduknya merupakan angka estimasi. Pencacahan di Kabupaten Pidie tidak dapat dilaksanakan sama sekali karena adanya kerusuhan. Keputusan ini terpaksa dilakukan demi keamanan warga juga petugas sensus.
Estimasi penduduk di Propinsi Sulawesi Tengah hanya dilakukan di Kabupaten Poso untuk Kecamatan Poso Pesisir dan Kecamatan Poso Kota. Estimasi penduduk untuk propinsi Maluku hanya dilakukan untuk Kabupaten Maluku Tengah dan Kota Ambon, sementara di Propinsi Maluku Utara, estimasi dilakukan di ketiga kabupaten/kota terutama Kabupaten Maluku Utara. Lima kabupaten/kota di Propinsi Papua juga dilakukan estimasi penduduk, seperti di Kabupaten Merauke, Kabupaten Yapen Waropen, Kabupaten Biak Numfor, Kota Jayapura dan Kota Sorong. Sementara itu, penduduk yang non-respon dapat ditemui di hampir seluruh propinsi di Indonesia kecuali di Propinsi Jambi dan Jawa Timur.

Jumlah Penduduk Hasil Sensus Penduduk Tahun 2010


Berdasarkan Sensus Penduduk 2010, jumlah penduduk Indonesia sudah mencapai 237,6 juta jiwa atau bertambah 32,5 juta jiwa sejak tahun 2000. Artinya, setiap tahun selama periode 1990-2000, jumlah penduduk bertambah 3,25 juta jiwa. Jika di alokasikan ke setiap bulan maka setiap bulannya penduduk Indonesia bertambah sebanyak 270.833 jiwa atau sebesar 0,27 juta jiwa.
Berdasarkan jumlah tersebut, maka setiap harinya penduduk Indonesia bertambah sebesar 9.027 jiwa. Dan setiap jam terjadi pertambahan penduduk sebanyak 377 jiwa. Bahkan setiap detik jumlah pertambahan penduduk masih tergolong tinggi yaitu sebanyak 1,04 (1-2 jiwa). Pertambahan penduduk di Indonesia umumnya (bahkan bisa dikatakan 99,9 persen) disebabkan oleh kelahiran, sisanya berupa migrasi masuk. Dengan demikina dapat di simpulkan bahwa dalam 1 detik di Indonesia terjadi kelahiran bayi sebanyak 1-2 jiwa.
Jumlah penduduk Indonesia dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatan dengan laju pertumbuhan yang tinggi pula. Jumlah penduduk Indoneesia dari tahun 1971-2010 serta pertumbuhannya dapat dilihat pada table berikut.
Tabel 1
Jumlah Penduduk Indonesia Berdasarkan Sensus Penduduk Tahun 1971, 1980, 1990,2 000 dan 2010 (Juta Jiwa)
Tahun
1971
1980
1990
2000
2010
Jumlah Penduduk
119,2
147,5
179,4
205,1
237,6*
Keterangan: *) Jumlah penduduk tahun 2010 yang disajikan ini merupakan data sementara hasil SP2010 yang dibacakan oleh Presiden SBY dalam pidato kenegaraan 16 agustus 2010. Data final hasil SP2010 kemungkionan besar baru di lansir tahun 2011
Tabel 2
Laju Pertumbuhan Pertumbuhan Penduduk Indonesia Tahun 1971-2010 (Persen)
Periode
1971-1980
1980-1990
1990-2000
2000-2010
Laju Pertumbuhan
2,30
1,97
1,49
1,48*
Keterangan: *) pertumbuhan penduduk sementara
Laju pertumbuhan penduduk Indonesia tahun 2000-2010 sebesar 1,48 persen pertahun. Artinya bahwa setiap tahunnya antara tahun 2000 sampai 2010 jumlah penduduk Indoneisa bertambah sebesar 1,48 persennya.
Dengan jumlah penduduk sebesar 237,6 juta jiwa tersebut, membuat Indonesia tetap bercokol sebagai negara berpenduduk terbanyak setelah RRC, India dan Amerika Serikat